Prinsip Classic



Mengabdi sejatinya untuk kemajuan bangsa.
Melalui organisasi KAMMI perjuangkan.
Mulut yang lantang dan kuatnya kepalan tangan, dalam berdoa.
Kokohnya pundak, kuatnya langkah, atau teguhnya prinsip menjadi musuh kebathilan.
Pengorbanan tanpa jasa, seperti cucuran keikhlasan para Pendidik Muslim Negarawan.
-Jangan Tumbang-

Cukup dengan lima baris, tergambar sudah bagaimana penulis mengartikan KAMMI dalam hidupnya. Lima baris, penuh arti dan makna tersirat maupun tersurat. Sekali lagi, dengan kau tuangkan rasamu terhadap KAMMI, maka berjuta kata akan keluar dan tentunya akan berbeda bagi setiap jiwa. Dari lima baris itu, penulis ingin menyampaikan bahwa (menurut mimin)...

1. Mengabdi itu untuk kemajuan bangsa. Tidak hanya berpikir untuk memajukan diri sendiri saja, tapi ranahnya meluas, menjadi dalam sebuah tatanan negara. 

2. Di KAMMI sang penulis dapat mengabdi, KAMMI menjadi wadah bagi setiap insan yang ingin bersama berkhidmat untuk negeri. 

3. Dengan berbagai macam cara kau dapat berkontribusi untuk negara, sekecil apapun kontribusimu itu sangat berarti. Dan yang pasti, harapan dan keinginan selalu kita sampaikan dulu pada-Nya. Sang Pemilik Jiwa. Dengan suara yang lantang, menggelegar terbawa udara, ataupun rintihan lirih, menghilang dibawa angin malam.

4. Mentekadkan diri untuk menjadi musuh kebathilan, dimana memang hal ini telah tertera dalam prinsip gerakan KAMMI yang kedua.

5. Setiap dedikasi yang telah dilakukan, tak mengharapkan imbalan, dalam bentuk apapun. 
Seperti cucuran Keikhlasan, para pendidik Muslim Negarawan. (biarlah seperti tulisan asli, karena tak ingin merusak arti mendalam yang menyertai) 

Untuk penulis, mimin izin menambahkan, mungkin ini hanya sedikit yang mimin tangkap.

Dan untuk semua pembaca budiman dimanapun kalian berada, silahkan eksplorasi dengan bebas. Mungkin kalian akan mengangguk setuju atau menggeleng dengan pendapat yang berbeda. Tak apa, karena kita semua memang tak sama. Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang telah Allah anugerahkan, entah itu melalui pengalaman yang mengasyikkan atau kenangan yang menyakitkan. Yakinlah! Setiap kejadian yang mengiringi, itu adalah yang terbaik, sekelam atau secerah apapun masa-masa itu. Jadikan sebagai pembelajaran berharga dan abadikan di dalam jiwa.

#SedikitTambahanDariMimin 

Posting Komentar

2 Komentar

Cinta Kebahagiaan mengatakan…
Bahasa Indah nan bermakna penuh penghayatan..